Blog
ini ditulis karena saya iseng-iseng saja. Menulis setiap lirik musik yang saya suka sambil mendengarkannya serasa hidup ini seperti apa yang ada di dalam lirik, sangat meresap ke dalam pikiran dan membuat tubuh bergerak menjadi ringan. Baik itu lagu sedih maupun bahagia tetap saja saya selalu membayangkannya dan meresapinya. Siapa tau dari keisengan
saya ini dapat menghasilkan sesuatu. Semoga saja menghasilkan.
"Jangan hanya menikmati suatu karya saja. Esensi, hakekat, maupun makna yang terkandung di dalamnya juga perlu lho."
Rujak-E-Mas
Cuman orang iseng yang suka corat-coret. Cuman laki-laki biasa yang suka ngisi waktu buat utak-atik sesuatu. Blog ini cuman menjadi wadah inspirasi dan ekspresi. Pantaslah nama blog ini rujak karena terdiri dari berbagai macam isi. Mau kenal lebih tentang penulis?
.
Alasan
kenapa harus Blog? Karena pada dasarnya Rejak suka menulis-nulis
sesuatu. Karena dia payah dalam hal musik. Pernah seorang guru musiknya
menyuruh dia bernyanyi di depan lagu langgam untuk menilai ujian
prakteknya. Saat ia baru maju dan memulai satu baris saja, ia sudah
disuruh berhenti dan kembali ke tempat duduknya. Tentu saja
ditertawakan. Saat itulah ia menyadari bahwa musik bukanlah jodohnya.
.
Rejak
juga tidak bisa menggambar. Walaupun dirinya sedikit mahir saat
kanak-kanak. Bahkan ia bisa menggambar Naruto, Sasuke dan Akatsuki.
Namun menggambar dengan menggunakan hati, tanpa mencontoh atau melihat,
ia tidak bisa melakukannya. Karena ia sadar, ia tidak bisa mewujudkan
ungkapan perasaannya dalam sebuah karya berupa gambar maupun lukisan.
.
Dalam
bidang olahraga sebenarnya Rejak menyukai itu. Namun ada kalanya rasa
cedera pada kaki maupun tangannya membuatnya muntap. Pada akhirnya dia
tidak akan melakukan apa-apa. Ia juga payah dalam hal renang. Ia takut
tenggelam. Karena dulu ia sering sekali mengapung dan tenggelam di
sungai depan rumahnya. Ditambah ia hampir pingsan karena itu semua.
Walaupun di dalam kelaurganya semuanya piawai dalam berenang.
.
Pada
akhirnya keputusan terakhir adalah Rejak harus menulis. Karena dalam
tulisan, kita tidak mengenal batasan-batasan. Kita hanya perlu
berimajinasi, mengeluarkan isi hati, lalu dicurahkan dalam bentuk kata
per-kata. Singkatnya, menulis itu adalah hobi sekaligus pengungkapan
perasaan dan beban pikiran. Ketika jemarimu sudah bergerak
kesana-kemari, tulisan itu bagaikan musik berdendang, lukisan yang
bergerak dan menari, seperti orang berlari dan menuju garis finish.
0 komentar:
Post a Comment